Proses merebus dan mengecilkan Kepala manusia

Proses merebus dan mengecilkan Kepala manusia

Loading...
Difilm-film keluaran Hollywood mungkin kita mungkin pernah melihat adegan suku Indian di rimba belantara Amazon yang menguliti kepala manusia dan kemudian mengecilkan kepala tersebut.

Baru-baru ini sebuah kofirmasi sebuah video lama dari National Geographic juga menampilkan sebuah upacara dari ritual pengecilan kepala manusia...!!


                                

Satu-satunya rekaman sebenarnya dari upacara pengecilan kepala manusia di Amerika Selatan,yang menunjukkan kepala direbus dan dikeringkan, mungkin nyata, kata seorang penjelajah dalam film dokumentari dari National Geographic.


Dalam sebuah ekspedisi khusus, penulis dan penjelajah Piers Gibbon berangkat untuk mencari tahu apakah film dokumenter ini benar-benar asli.

                               

Film ini dibuat pada tahun 1961 oleh Explorer Polandia Edmundo Bielawski, yang dengan sebuah team terdiri dari tujuh orang, berangkat untuk menjelajahi dan mendokumentasikan hutan hujan terbesar di dunia, Amazon.


                               

Gibbon menjelaskan proses pengecilan kepala dengan melakukan rekonstruksi kembali.
Menurut rekonstruksi Gibbon, pertama sekali bahagian belakang kepala akan dibuka. Mengiris kulit kepala agar bebas dari tengkorak. 


Dan dengan hati-hati agar tidak merusak fitur dari wajah. Tengkorak dan sisa daging dibuang. Kulit kemudian direbus dalam air selama setengah jam. Lebih lama lagi mungkin menyebabkan rambut rontok. Setelah dijemur, kulit diputar bahagian dalam keluar.

                          

Proses ini diulang dan dapat berlangsung hingga enam hari, sampai kepala berubah menjadi seperempat dari ukuran aslinya.

Proses selanjutnya, bagian mata dijahit tertutup, mencegah jiwa korban dapat melihat keluar. Pasak kayu kecil ditempatkan menembus bibir dan diikat dengan tali. Ini akan menghentikan jiwa kematian mereka meminta untuk dibalaskan dendam.


                         

Saat Gibbon menemui tetua dari suku Shuar yang masih hidup yaitu Tsanimp, anggota suku tersebut menyatakan bahwa pada saat Bielawski memfilmkan dokumentar tersebut memang kenyataannya proses pengecilan kepala itu masih terjadi di daerah tersebut dan bisa jadi apa yang difilmkan oleh Bielawski itu memang upacara Tsantsa, karena dalam adegan tersebut Tanimp mengenali seorang yang melakukannya adalah saudaranya yaitu Kampurims.Dan kejadian itu terjadi di daerah Tukupi.

Sehingga dapat dipastikan oleh Gibbon bahwa apa yang didokumentasikan pada tahun 1960an oleh Bielawski itu merupakan proses pengecilan kepala yang masih berlangsung...

                                         

Catat Ulasan

0 Ulasan